Sumber Pangan |
Sebagai sumber karbohidrat. Masyarakat Adat Kalis di Desa Nanga Danau membuka lahan untuk berladang/naumo, bersawah yang ditanami padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, keladi, kacang panjang, dll.
Sebagai sumber protein. Masyarakat Adat Kalis di Desa Nanga Danau menangkap ikan (menjala, masang pukat, bubu, mancing), mereka juga berternak (sapi, babi, ayam, itik), dan berburu binatang liar di hutan (babi hutan, rusa, kijang, kancil, musang, dll).
Untuk memenuhi sumber vitamin. Masyarakat Adat Kalis di Desa Nanga Danau berkebun/menanam sayur-sayuran baik di ladang/naumo atau dipekarangan rumah, seperti: daun ubi, daun timun, cabe, sawi naumo/ladang, daun perenggi, cangkok manis, kacang, paskis bayam, daun kundur, rebung.
Mereka juga bertanam berbagai jenis buah-buahan, yakni: durian, rambutan, jengkol, jambu, mangga, langsat, lengkeng, manggis, kelapa, kemayau, asam pelam, mentawak, pekawai, kemantan, mawang, nangka, cempedak, rambai, dll.
|
Sumber Kesehatan & Kecantikan |
Untuk sumber kesehatan. Masyarakat Adat Kalis di Desa Nanga Danau mengenal berbagai jenis tanaman alami yang digunakan sebagai bahan obat-obatan, seperti:
1. daun jambu cacing digunakan mereka sebagai obat sakit perut/diare;
2. Cekor, liak/jahe, kunyit sebagai obat memulihkan kesehatan ibu melahirkan;
3. ...dll |
Papan dan Bahan Infrastruktur |
Masyarakat Adat Kalis di Desa Nanga Danau masih menggunakan bahan-bahan alami untuk bahan bangunan rumah dan bahan bangunan infrastruktur lainnya (jembatan, rumah ibadat). Jenis kayu yang biasa digunakan untuk bahan bangunan rumah dan infrastruktur lainnya, yakni:
1. Kayu Belian/Ulin, digunakan untuk tiang dasar bawah bangunan seperti bangunan rumah pribadi, rumah ibadat, jembatan, atap rumah, dll;
2. Kayu Keladan, dan Resak dan Bengkirai biasa digunakan mereka untuk tiang dinding, tutup tiang dinding atas, kasau, lidi/ring, papan lantai, dll;
3. Kayu Temau, biasa digunakan untuk atap rumah, kasau, ring/lidi, tiang dinding.
|
Sumber Sandang |
Pada waktu sekarang Masyarakat Adat Kalis di Desa Nanga Danau tidak lagi menggunakan bahan-bahan sandang dari alam untuk hidup sehari-hari. Sudah sangat minim menemukan jenis pakaian yang dulunya terbuat dari kulit kayu untuk pakaian adat dan bulu burung ruai sebagai hiasan topi kepala, serta berbagai jenis anting-anting unik/adat. Walaupun masih ada, itu pun tidak banyak lagi, dan hanya digunakan pada acara-cara pesta adat (gawai syukuran padi) atau acara pernikahan dan ritual adat.
Sekarang ini, sumber sandang mereka lebih banyak berasal dari luar seperti, pakaian hari-hari, perlengkapan dapur, peralatan pertanian, dll.
|
Sumber Rempah-rempah & Bumbu |
Sumber rempah :
- Kunyit dan serai digunakan untuk masak daging, ikan, buah nangka, buah kundur (labu).
- Lengkuas biasanya digunakan untuk bumbu masak daging yang amis.
- Daun Sengkubak biasa digunakan untuk penyedap rasa rasa sebagai pengganti micin.
- Buah dan bunga Cekala digunakan untuk bumbu masak ikan
- Daun dan buah kandis digunakan untuk bumbu masak daging, masak ikan.
|
Sumber Pendapatan Ekonomi |
Sumber ekonomi utama Masyarakat Adat Kalis di Desa Nanga Danau adalah padi ladang dataran tinggi, rendah/payak, padi dan padi ditanam di sawah; menyadap karet, beternak sapi, babi, ayam. |