A. Adat Pati Nyawa (menghilangkan jiwa orang)
a. Unsur tidak sengaja: Jika sangsi berupa benda-benda adat: Satu buah tempayan jenis legiau sama dengan Dua (2) Buah Ningka Betanda sama dengan empat Buah Menaga sama dengan 8 buah Tajau Rusa. Penti pemali : jane (Babi) Manok (ayam), Duko (Parang), Pingae(Piring), mungkol 10.
b. Unsur sengaja: Satu (1) buah tempayan jenis legiau sama dengan Dua (2) Buah Ningka Betanda sama dengan empat Buah Menaga sama dengan 8 buah Tajau Rusa. Penti pemali : jane (Babi) Manok (ayam), Duko (Parang), Pingae(Piring), mungkol 10. Di tambah satu buah tajau(Tempayan) rusa
c. Adat Setengah pati nyawa (mencelakaan jiwa orang lain): Paling tinggi 4 buah tajau rusa. Penti pemali: Manok (ayam), Duko (Parang), Pingae(Piring), mungkol 5.
Bila diuangkan:
1. satu buah tempayan legiau Rp. 40.000.000
2. satu buah tempayan ningka betanda Rp. 20.000.000
3. satu buah tempayan menaga Rp. 10.000.000
4. satu buah tempayan Rusa Rp. 5.000.000
5. satu buah tempayan pungkal Rp. 5.000.000
B. Adat Ngangus (Mebakar, Kebakaran)
1. menghanguskan rumah orang (unsur Sengaja)
Sanksi : jika pelaku masih satu kampung , maka orang itu di usir dari kampung. Ganti rugi: Penti pemali : jane (Babi) Manok (ayam), Duko (Parang), Pingae(Piring), mungkol 10.
2. unsur tidak sengaja
Ganti rugi berupa: jane (Babi) Manok (ayam), Duko (Parang), Pingae(Piring), mungkol 10.
C. Ukom adat Belaki Bebini
1. Jika terjadi perselingkuhan antara Bujangan dengan istri orang, Gadis dengan suami orang, suami orang dengan istri orang akan dikenakan sanksi: enam alas.
2. perceraian suami/istri tidak maenerima suami/ istri tidak ada kejelasan masalah akan dikenakan Sangsi : dua belas alas.
Kena adat pemae anak (pemberian kepada anak)
Apabila diuangkan: Alas biasa = Rp 500.000, Kuna = Rp 50.000
D. Adat Belaki Bebini (Dalam Pernikahan)
1. Adat meminta menantu atau meminta istri, Barang yang di gunakan: cincin emas 5 gr, kalung emas 7 gr, alat kecantikan untuk calaon istri,
2. Adat melah pinang ( baru jadi ), Barang dan perlatan yang digunakan dalam acara adat : Satu buah tempayan, babi, ayam jago, uras pinang paling kecil 100.000, utai bebrambar(kain yang ada nilainya, tuak satu tempayan ( disbentu aek pinang), pedara buat ritual sejenin sesajen dengan jumlah piring sembilan, dll.
E. Adat Encuri (Pencuri/mengambil )
1. mencuri kayu di wilayah/ masuk batas wilayah orang lain : Kayu di pulangkan ke pemilik asli wilayah, kena sangksi adat : dua alas.
2. mencuri di ladang orang, Sangksi adat : satu alas + penti pemali : Manok (ayam), Duko (Parang), Pingae(Piring), mungkol 5.
F. Adat Ngemula/Ngerakar
1. mebohongi orang kena sangsi : satu Alas
2. penipuan dalam hal barang maupun lainnya
Sangsi : satu alas + penti pemali : Manok (ayam), Duko (Parang), Pingae(Piring), mungkol 5
G. Adat Ngeranggar (Pelanggaran)
1. Mengambil tanah atau melewati batas wilayah orang lain, Sanksi: Ganti rugi, Penti Pemali : Babi paling kurang 3 sepa ( tiga kali beranak ), ayam, parang, piring, karong kerubong mungkol 10 + lapor kepada pihak berwewenang.
2. merusak tanah atau rumah. Kena sangsi : Babi, ayam, parang, piring, karong kerubong mungkol 10. Jika ada yang meningal di kampung, kembali ke sangsi adat pati nyawa, Jika ada yang sakit, kembali ke adat setengah pati nyawa, Jika korban perusakan tanah / rumah lalu meningalkan barang nya maka pelaku mebayar kerugian barang rumah atau tanah si korban.
H. Adat Laya (Perkelahian)
1. perkelahian dengan memegang senapang, Sanksi : Empat Alas + penti pemali : Babi, ayam, parang, piring, karong kerubong mungkol 5
2. perkelahian memegang barang tajam, Sanksi : tiga alas + penti pemali : Babi, ayam, parang, piring, karong kerubong mungkol 5
I. Adat Pemalu (Pencemaran Nama Baik)
1. Mengatakan orang pendatang/menumpang/bukan asli keturunan yang berada di wilayah tersebut, tetapi pada kenyataannya si korban merupakan asli dari keturunan yang memiliki wilayah tersebut. Sanksi: Satu alas = 500.000
2. prasangka buruk kepada orang tanpa ada bukti. Jika tuduhan menyangkut perkara besar maka sangsi : Dua Kuna = 50.000. Jika tuduhan menyangkut perkara kecil maka sangsi : satu Kuna
J. Penti Pemali
1. Rejang ruas (bejalan dirumah panjang masuk dari ujung rumah panjang samapai ke hujung lagi dan keluar tanpa berhenti atau duduk dalam rumah panjang). Sanksi : dua kuna + ayam, parang, piring, karong kerubong mungkol 5
2. mebongkar rumah panjang atau pindah tanpa ada maslah apapun, Sanksi Berupa Penti pemali : satu ekor babi bertaring, ayam satu, parang nyabor, beliung, piring, karong kerubong mungkol 10.
|